.: Pelayanan Profesional Dengan Hati dan Empati :.

Senin, 01 Agustus 2011

Seminar Moral Hazard dan Fraud dalam Jaminan dan Layanan Kesehatan

Ikuti, Seminar Moral Hazard dan Fraud dalam Jaminan dan Layanan Kesehatan. 
Seminar ini diselenggarakan oleh KlinikDK dan Perhimpunan Dokter Seminat Asuransi Indonesia (PDSAI) di Hotel Bidakara Jakarta, pada Selasa, 25 Oktober 2011. Seminar dengan 11 SKP IDI ini akan dihadiri oleh beberapa pembicara, diantaranya: Dr. dr Budi Sampurno, SpKK, SH., Prof. Dr. dr Herkutanto SpKK, SH., Prof. dr. Hasbullah Thabrany, MPH, DrPH, AAK., dr Eddy Sulistijanto, MM, AAK., dr. Slamet Budi Sekjen IDI, dr. Sutoto, Mkes.

Info lebih lanjut bisa menghubungi KlinikDK, Jl Dewi Sartika No 44A lt1 Cawang, Jakarta Timur. telp 021 8088 9663. fax 021 8087 9364


Selasa, 14 Juni 2011

Peresmian KlinikDK Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

    KlinikDK Cibinong

    Peresmian KlinikDK Cibinong dilaksanakan pada hari Selasa, 10 Mei 2011, oleh Kepala Dinas
    Kesehatan Kab. Bogor Tri Wahyuharini 

    Meja penerima pasien KlinikDK

    Suasana ramah tamah setelah peresmian KlinikDK

    Peresmian KlinikDK juga dihadiri masyarakat dan tokoh masyarakat setempat

   Peresmian klinik ini juga ditandai dengan penandatanganan MOU kerjasama antara KlinikDK 
   dan PT Askes (persero)

    Acara peresmian ini juga diisi dengan penyuluhan kanker servik kepada masyarakat sekitar klinik 
    oleh dr. Dewi Mayanti, MARS

    Acara diakhiri dengan sesi foto bersama




Rabu, 02 Maret 2011

Pelayanan Kedokteran Primer

Adalah pelayanan dokter ataupun dokter gigi  berpraktik umum yang merupakan garda pelayanan terdepan dalam menghadapi masyarakat yang sedang mengalami masalah kesehatan, diselenggarakan secara komprehensif, menyeluruh, berkelanjutan, dan koordinatif dengan spesialis. Dengan begitu dokter primer akan menjadi mitra yang sangat didambakan oleh perusahaan asuransi dan perusahaan yang menjamin kesehatan karyawannya  karena pola rujukan yang terkontrol dan terkendali melalui Koordinasi dengan spesialis sehingga diharapkan akan meningkatkan efektifitas layanan dan menurunkan biaya. Dokter yang bertanggung jawab bertindak sebagai koordinator dalam merencanakan konsultasi dan/atau rujukan yang diperlukan kepada dokter spesialis yang sesuai.  
Dokter atau dokter gigi harus mempunyai kompetensi khusus yang lebih dari pada seorang lulusan fakultas kedokteran pada umumnya. Kompetensi tersebut antara lain:
1.  Memiliki keterampilan manajemen pelayanan kliniks.
2.  Memberikan pelayanan kedokteran berdasarkan etika moral dan spritual.
3.  Memiliki pengetahuan dan ketrampilan di bidang pengelolaan pelayanan kesehatan termasuk sistem pembiayaan (Asuransi Kesehatan/JPKM)
4.  Kompetensi dokter keluarga yang harus mereka miliki antar lain:
a.   Menguasai dan mampu menerapkan konsep operasional kedokteran keluarga,
b.   Menguasai pengetahuan dan mampu menerapkan ketrampilan klinik dalam pelayanan kedokteran keluarga,
c.   Menguasai ketrampilan berkomunikasi, menyelenggarakan hubungan profesional dokter- pasien, yaitu secara efektif berkomunikasi dengan pasien dan semua anggota keluarga dengan perhatian khusus terhadap peran dan risiko kesehatan keluarga; secara efektif memanfaatkan kemampuan keluarga untuk berkerjasana menyelesaikan masalah kesehatan, peningkatan kesehatan, pencegahan dan penyembuhan penyakit, serta pengawasan dan pemantauan risiko kesehatan keluarga; dapat bekerjasama secara profesional secara harmonis dalam satu tim pada penyelenggaraan pelayanan kedokteran/kesehatan. 

Senin, 28 Februari 2011

Mengapa Klinik DK?

Klinik DK merupakan kemitraan klinik yang mengedepankan Pelayanan Profesional dengan Hati dan Empati didukung oleh PT Kalta Bina Insani sebagai Franchisor. Ada beberapa alasan Anda perlu bergabung dengan Klinik DK, diantaranya karena selama ini rata-rata pelayanan dokter primer/dokter keluarga di Indonesia kurang mendapat kepercayaan publik, praktik dokter primer/dokter keluarga yang "asal jadi" menurunkan citra kualitas dokter Indonesia, banyak pasien kelas menengah ke atas mencari pengobatan langsung ke spesialis bahkan ke luar negeri, peran dokter primer sangat esensial dalam kendali kualitas dan biaya pengobatan lebih lanjut. Oleh karena itu, Klinik DK hadir menjawab semuanya!

Jumat, 25 Februari 2011

Hindarkan Bayi Anda Dari Sakazakii, Berikan ASI

Enterobacter sakazakii  termasuk ke dalam keluarga Enterobacteriaceae, sering ditemukan pada usus hewan, manusia dan lingkungan dan apat menyebabkan wabah radang otak/meningitis serta diare/enteritis terutama pada bayi.

Sebanyak 20 – 50% bayi terinfeksi sakazakii meninggal dan sisanya alami gangguan saraf menetap. Bila terjadi pada orang dewasa, menimbulkan gegala yang sifatnya ringan dan dapat disembuhkan.

Bakteri sakazakii mengkontaminasi susu formula melalui empat cara, yaitu :

1. Bahan baku susu formula.
2. Kontaminasi bahan tambahan susu formula setelah proses pasteurisasi.
3. Kontaminasi saat susu formula disajikan ke bayi.
4. Kontaminasi saat penyimpanan sisa susu formula.

Pada dasarnya, enterobacter sakazakii dapat menimbulkan penyakit pada semua umur, namun paling beresiko adalah pada bayi dibawah usia 1 tahun terutama dibawah 28 hari, atau bayi prematur, bayi dengan berat badan lahir rendah dan bayi yang mengalami gangguan sistem pertahanan tubuh.

Data mengenai kandungan bakteri sakazakii pada produk susu formula terutama di Indonesia masih sangat tertutup entah karena industri susu tidak terbuka dalam memberikan informasi atau ada tawar menawar dengan pembuat kebijakan.

 Terlepas benar-tidaknya akurasi temuan tersebut, sebaiknya pemerintah dalam hal ini departemen kesehatan harus bertindak cepat dan tepat sebelum terjadi kegelisahan dan korban yang memakan jiwa. Sedangkan orangtua tetap waspada dan tidak perlu kawatir berlebihan ternyata temuan tersebut juga pernah dilaporkan oleh USFDA, tetapi tidak terjadi kasus luar biasa. Hal ini karena mungkin sebagian besar adalah kuman non-pathogen atau yang tidak berbahaya  dan akan mati pada suhu 70 derajat.

Anda masih kuatir dengan bakteri nakal  ini? Klinik DK merekomendasikan untuk hindari sakazakii dengan memberikan ASI pada bayi anda.